Sim, wamro atun, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universitas mercu buana, 2017 from Mercubuana University
Karena Pemberdayaan data secara elektronik, lebih cepat, lebih akurat, bisa mengelola data dalam jumlah Besar.
2. Mengapa software pesanan melalui konsultan IT (outsourcing) lebih mahal dari software jadi yang ada di pasaran software aplikasi ?
Karena Pesanan melalui Konsultan IT memberikan solusi dari awal yang di sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di lingkungan pemesan, sementara software yang ada di pasar tidak mempertimbangkan kondisi khusus dari pemakai.
Software yang ada di pasar dikembangkan berdasarkan kondisi yang umum dan teoritis. Sehingga dengan sendirinya diperlukan sumberdaya , waktu, dan tenaga yang lebih besar untuk membuat software pesanan dengan sendirinya software yang dibuat melalui Konsultan IT akan menjadi lebih Mahal.
3. Apa perbedaan Internet dan Intranet ?
Internet dan Intranet sama sama bergantung pada teknologi IP . Tetapi mereka berbeda di tingkatan akses yang diberikan kepada pemakai didalam organisasi dan berbeda dalam ukuran / besarnya jaringan.
Intranet hanya memberikan akses kepada anggota organisasi. Sedangkan Internet memberikan akses kepada semua jaringan yang terhubung.
3 Alternative pengembangan system “Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi”
Cara menganalisa sistem komputerisasi dan komputasi dengan alternatif solusinya adalah :
1) paket (package)
Paket harus dianalisa terlebih dahulu sehingga kita bisa memutuskan apakah kita mau mengembangkan sistem komputerisasi dan komputasi yang dikembangkan sendiri atau membeli / memesan paket yang sudah ada dipasar.
Adapun keunggulan dari menggunakan paket yang sudah jadi adalah :
• Kualitas paket yang baik
• Dapat digunakan sketika
• Harga paket relative murah
• Dapat digunakan untuk rekayasa ulang proses bisnis
• Kompatibel dengan sesama pengguna paket
Kelemahan
• Tidak sesuai untuk aplikasi yang unik
• Perbaikan, modifikasi dan pengembangan paket sulit dikerjakan sendiri
• Basis data tidak terintegrasi dengan aplikasi lainnya
• Ketergantungan dari pemasok
• Tidak memberikan keuntungan kompetisi
2) prototip (prototyping)
Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis.
Keunggulan prototyping adalah :
1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.
2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.
3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.
4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.
5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
kelemahan prototyping adalah :
1. Pelanggan tidak melihat bahwa perangkat lunak belum mencerminkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan belum memikirkan peneliharaan dalam jangka waktu yang lama.
2. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman sederhana.
3. Hubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak menggambarkan teknik perancangan yang baik.
3) metode pengembangan oleh pemakai (end user computing atau end user devolopment)
Jika dampaknya sempit, yaitu hanya pada individu pemakai sistem yang sekaligus pengembang sistem itu saja, maka EUC (end user computing) dapat dilakukan. Sebaliknya jika dampaknya luas sampai ke organisasi, pengembangan sistem EUC akan berbahaya, karena jika terjadi kesalahan, dampaknya akan berpengaruh pada pemakai sistem lainnya atau pada organisasi secara luas.
• Kelebihan
Menghindari masalah kemacetan di departmen sistem informasi jika harus dikembangkan di departmen tsb.
Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenuhi.
Meningkatkan keterlibatan pemakai didalam pengembangan sistem.
• Kekurangan
Tidak semua pemakai sistem mempunyai pemahaman tentang teknologi sistem informasi.
Memiliki risiko mengganggu bahkan merusak sistem informasi lain.
Kelemahan teknis.
4) metode outsourcing.
Outsourcing adalah metode penggunaan sumber daya manusia yang berasal dari pihak eksternal (pihak ketiga) untuk menangani atau membangun sistem perusahaan dengan cara membeli aplikasi dengan vendor.
Perbedaan metode konvensional dengan metode alternatif. Dengan metode pengembangan secara konvensional, yaitu metode siklus hidup pengembangan sistem, yang dikembangkan oleh analisis sistem. Alasan menggunakan metode ini digunakan untuk mengembangkan sistem teknologi informasi yang kompleks. Selanjutnya pengembangan sistem teknologi informasi alternatif model paket dilakukan dengan membeli paket perangkat lunak yang ada. Paket sekarang banyak tersedia di pasaran karena banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum seperti tersedia di pasaran karena banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum seperti misalnya aplikasi akuntasi, keungan dan aplikasi-aplikasi lainnya. Jika paket tersedia perusahaan tidak perlu merancang dan menulis program sendiri aplikasinya.di dalam memilih paket, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu :
1) spesifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan,
2) ketersedian paket,
3) mengevaluasi kemampuan paket.
Apabila paket tidak tersedia, prioritas kedua biasanya jatuh pada outsourcing. Berikutnya yang perlu dipertimbangkan adalah metode prototyping. Metode prototyping banyak digunakan untuk mengembangkan sistem teknologi informasi yang harus segera dioperasikan.
1. Jelaskan bahwa pemberdayaan data secara elektronik lebih baik dari
pada manualCara menganalisa sistem komputerisasi dan komputasi dengan alternatif solusinya adalah :
1) paket (package)
Paket harus dianalisa terlebih dahulu sehingga kita bisa memutuskan apakah kita mau mengembangkan sistem komputerisasi dan komputasi yang dikembangkan sendiri atau membeli / memesan paket yang sudah ada dipasar.
Adapun keunggulan dari menggunakan paket yang sudah jadi adalah :
• Kualitas paket yang baik
• Dapat digunakan sketika
• Harga paket relative murah
• Dapat digunakan untuk rekayasa ulang proses bisnis
• Kompatibel dengan sesama pengguna paket
Kelemahan
• Tidak sesuai untuk aplikasi yang unik
• Perbaikan, modifikasi dan pengembangan paket sulit dikerjakan sendiri
• Basis data tidak terintegrasi dengan aplikasi lainnya
• Ketergantungan dari pemasok
• Tidak memberikan keuntungan kompetisi
2) prototip (prototyping)
Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis.
Keunggulan prototyping adalah :
1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.
2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.
3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.
4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.
5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
kelemahan prototyping adalah :
1. Pelanggan tidak melihat bahwa perangkat lunak belum mencerminkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan belum memikirkan peneliharaan dalam jangka waktu yang lama.
2. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman sederhana.
3. Hubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak menggambarkan teknik perancangan yang baik.
3) metode pengembangan oleh pemakai (end user computing atau end user devolopment)
Jika dampaknya sempit, yaitu hanya pada individu pemakai sistem yang sekaligus pengembang sistem itu saja, maka EUC (end user computing) dapat dilakukan. Sebaliknya jika dampaknya luas sampai ke organisasi, pengembangan sistem EUC akan berbahaya, karena jika terjadi kesalahan, dampaknya akan berpengaruh pada pemakai sistem lainnya atau pada organisasi secara luas.
• Kelebihan
Menghindari masalah kemacetan di departmen sistem informasi jika harus dikembangkan di departmen tsb.
Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenuhi.
Meningkatkan keterlibatan pemakai didalam pengembangan sistem.
• Kekurangan
Tidak semua pemakai sistem mempunyai pemahaman tentang teknologi sistem informasi.
Memiliki risiko mengganggu bahkan merusak sistem informasi lain.
Kelemahan teknis.
4) metode outsourcing.
Outsourcing adalah metode penggunaan sumber daya manusia yang berasal dari pihak eksternal (pihak ketiga) untuk menangani atau membangun sistem perusahaan dengan cara membeli aplikasi dengan vendor.
Perbedaan metode konvensional dengan metode alternatif. Dengan metode pengembangan secara konvensional, yaitu metode siklus hidup pengembangan sistem, yang dikembangkan oleh analisis sistem. Alasan menggunakan metode ini digunakan untuk mengembangkan sistem teknologi informasi yang kompleks. Selanjutnya pengembangan sistem teknologi informasi alternatif model paket dilakukan dengan membeli paket perangkat lunak yang ada. Paket sekarang banyak tersedia di pasaran karena banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum seperti tersedia di pasaran karena banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum seperti misalnya aplikasi akuntasi, keungan dan aplikasi-aplikasi lainnya. Jika paket tersedia perusahaan tidak perlu merancang dan menulis program sendiri aplikasinya.di dalam memilih paket, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu :
1) spesifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan,
2) ketersedian paket,
3) mengevaluasi kemampuan paket.
Apabila paket tidak tersedia, prioritas kedua biasanya jatuh pada outsourcing. Berikutnya yang perlu dipertimbangkan adalah metode prototyping. Metode prototyping banyak digunakan untuk mengembangkan sistem teknologi informasi yang harus segera dioperasikan.
Karena Pemberdayaan data secara elektronik, lebih cepat, lebih akurat, bisa mengelola data dalam jumlah Besar.
2. Mengapa software pesanan melalui konsultan IT (outsourcing) lebih mahal dari software jadi yang ada di pasaran software aplikasi ?
Karena Pesanan melalui Konsultan IT memberikan solusi dari awal yang di sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di lingkungan pemesan, sementara software yang ada di pasar tidak mempertimbangkan kondisi khusus dari pemakai.
Software yang ada di pasar dikembangkan berdasarkan kondisi yang umum dan teoritis. Sehingga dengan sendirinya diperlukan sumberdaya , waktu, dan tenaga yang lebih besar untuk membuat software pesanan dengan sendirinya software yang dibuat melalui Konsultan IT akan menjadi lebih Mahal.
3. Apa perbedaan Internet dan Intranet ?
Internet dan Intranet sama sama bergantung pada teknologi IP . Tetapi mereka berbeda di tingkatan akses yang diberikan kepada pemakai didalam organisasi dan berbeda dalam ukuran / besarnya jaringan.
Intranet hanya memberikan akses kepada anggota organisasi. Sedangkan Internet memberikan akses kepada semua jaringan yang terhubung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar