Rabu, 12 April 2017


Sim, wamro atun, hapzi prof,analisa sistem informasi dan aplikasi database.univ mercu buana,2017 from Mercubuana University

Menganalisi Sistem Informasi pada perusahaan
Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. 
Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. 
Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. 
Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis. Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. 
Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi. Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.[8] Sistem informasi adalah kumpulandari sub-sub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna. 

Tujuan Sistem Informasi Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Sistem informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau relevan (relevance), tepat waktu (timeliness), dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage). Komponen Komponen prosedur dalam SI berkaitan dengan prosedur manual dan prosedur berbasis komputer serta standar untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna. Suatu prosedur adalah urutan langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan satu atau lebih aktivitas pengolahan informasi. Pengolahan informasi ini dapat dikerjakan dengan pengguna, atau kombinasi pengguna dan staff TI. Suatu bisnis terdiri dari berbagai macam prosedur yang digabungkan secara logis untuk membentuk suatu sistem. Sebagai contoh sistem yang umumnya ada dalam suatu organisasi adalah sistem penggajian, personalia, akuntansi, dan gudang. 

Ini terdiri dari komputer, instruksi, fakta yang tersimpan, manusia dan prosedur. SI dapat dikategorikan dalam empat bagian: 
1. Sistem Informasi Manajemen 
2. Sistem pendukung keputusan 
3. Sistem Informasi Eksekutif 
4. Sistem Pemrosesan Transaksi

Desain database:
A. Database untuk kiriman barang:
File : Database kiriman_barang
Field: no_awb, kode customer, kode asal, kode tujuan, berat, jenis layanan, harga

B. Database customer
Field: kode customer, nama, alamat, telpon, diskon, kode sales

Jelaskan Pengertian dan beri contoh dari masing-masing pertanyaan dibawah ini dalam suatu aplikasi (dapat di asumsikan):
1.      Database Management System (DBMS)
2.      Database Relational
3.      File, Record, byte, field dan Byte
Jawab!
1.       DBms : Sistem yang terdiri atas sekumpulan tabel data yang saling berhubungan   dan sekumpulan program(DBMS: Database Management System) yang memungkinkan berbagai user dan/atau program lain dapat mengakses dan memanipulasi tabel-tabel tersebut.

Tujuan :
1.    Kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan data
2.    Efisiensi ruang penyimpanan
3.    Mengurangi / menghilangkan redudansi data
4.    Keakuratan data
5.    Pembentukan kode & relasi antar data berdasar aturan / batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, untuk menekan ketidakakuratan saat entry / penyimpanan  data

Manfaat :
1.    Duplikasi data, penyimpanan data secara berulang.
2.    Redudancy salah satu syarat larangan dalam database relasional,
karena akan menimbulkan inconsistensi data.
3.    Dengan controlling redundancy, selain akan meningkatkan performance
4.    Query juga menjaga konsistensi data.
5.    Memberikan pengaturan hak akses / batasan akses user database
6.    Menyediakan ruang penyimpanan khusus untuk obyek-obyek program (ex. Object-Oriented Database system yang menyimpan obyek-obyek pemrograman berbasis obyek).
7.    Mempermudah user dalam mencari informasi
2.  Basis data relasional merupakan basis data digital yang organisasinya berdasarkan model relasional data, seperti yang diajukan oleh E. F. Codd pada tahun 1970.Berbagai sistem perangkat lunak yang digunakan untuk menjaga hubungan antar basis data dikenal dengan sistem manajemen basis data relasional (relational database management system, disingkat RDBMS). Secara tak kasat mata, sistem basis data relasional menggunakan SQL sebagai bahasa untuk mengumpulkan kueri dan menjaga basis data tersebut.
Jadi database relasional adalah data yang dikumpulkan dalam bentuk table yang terkorelasi dan dapat diakses dan disusun dalam berbagai bentuk, namun tidak merubah susunan tabelnya.
3. Bit : Ukuran terkecil data dalam sebuah komputer. Bit biasanya hanyalah merupakan pilihan antara 0 dan 1. Dimana 0 biasanya berarti ‘Off’ dan 1 berarti ‘On’. Pada akhirnya komputer akan mengkombinasikan kedua pilihan tersebut menjadi format digital yang lebih kompleks untuk merepresentasikan data.
Byte : Satuan untuk menyatakan banyaknya data, ukuran/besarnya file, kapasitas memori atau media simpan (misalnya hard disk, flash disk, compaq disk dll). Satu byte nilainya setara dengan satu karakter.
Field : Sebuah kolom dalam sebuah table, menyimpan satu jenis data.
Record : Kumpulan logic dari field pada sebuah table sering di sebut row.

File :  Rekaman dari data. Secara fisik, file ada pada alat simpanan luar (external memory) seperti disket , hardisk, magnetic disk.

Jumat, 07 April 2017

Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi


Sim, wamro atun, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universitas mercu buana, 2017 from Mercubuana University


3 Alternative pengembangan system “Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
Cara menganalisa sistem komputerisasi dan komputasi dengan alternatif solusinya adalah :
1) paket (package)
Paket harus dianalisa terlebih  dahulu sehingga kita bisa memutuskan apakah kita mau mengembangkan sistem komputerisasi dan komputasi yang dikembangkan sendiri atau membeli / memesan paket yang sudah ada dipasar.
Adapun keunggulan dari menggunakan paket yang sudah jadi adalah :
• Kualitas paket yang baik
• Dapat digunakan sketika
• Harga paket relative murah
• Dapat digunakan untuk rekayasa ulang proses bisnis
• Kompatibel dengan sesama pengguna paket
Kelemahan
• Tidak sesuai untuk aplikasi yang unik
• Perbaikan, modifikasi dan pengembangan paket sulit dikerjakan sendiri
• Basis data tidak terintegrasi dengan aplikasi lainnya
• Ketergantungan dari pemasok
• Tidak memberikan keuntungan kompetisi

2) prototip (prototyping)
Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis.
Keunggulan prototyping adalah :
1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.
2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.
3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.
4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.
5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
kelemahan prototyping adalah :
1. Pelanggan tidak melihat bahwa perangkat lunak belum mencerminkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan belum memikirkan peneliharaan dalam jangka waktu yang lama.
2. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman sederhana.
3. Hubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak menggambarkan teknik perancangan yang baik.
3) metode pengembangan oleh pemakai (end user computing atau end user devolopment)
Jika dampaknya sempit, yaitu hanya pada individu pemakai sistem yang sekaligus pengembang sistem itu saja, maka EUC (end user computing) dapat dilakukan. Sebaliknya jika dampaknya luas sampai ke organisasi, pengembangan sistem EUC akan berbahaya, karena jika terjadi kesalahan, dampaknya akan berpengaruh pada pemakai sistem lainnya atau pada organisasi secara luas.

• Kelebihan
Menghindari masalah kemacetan di departmen sistem informasi jika harus dikembangkan di departmen tsb.
Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenuhi.
 Meningkatkan keterlibatan pemakai didalam pengembangan sistem.
• Kekurangan
 Tidak semua pemakai sistem mempunyai pemahaman tentang teknologi sistem informasi.
 Memiliki risiko mengganggu bahkan merusak sistem informasi lain.
 Kelemahan teknis.

4) metode outsourcing.

Outsourcing adalah metode penggunaan sumber daya manusia yang berasal dari pihak eksternal (pihak ketiga) untuk menangani atau membangun sistem perusahaan dengan cara membeli aplikasi dengan vendor.

Perbedaan metode konvensional dengan metode alternatif. Dengan metode pengembangan secara konvensional, yaitu metode siklus hidup pengembangan sistem, yang dikembangkan oleh analisis sistem. Alasan menggunakan metode ini digunakan untuk mengembangkan sistem teknologi informasi yang kompleks. Selanjutnya pengembangan sistem teknologi informasi alternatif model paket dilakukan dengan membeli paket perangkat lunak yang ada. Paket sekarang banyak tersedia di pasaran karena banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum seperti tersedia di pasaran karena banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum seperti misalnya aplikasi akuntasi, keungan dan aplikasi-aplikasi lainnya. Jika paket tersedia perusahaan tidak perlu merancang dan menulis program sendiri aplikasinya.di dalam memilih paket, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu :
 1) spesifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan,
 2) ketersedian paket,
 3) mengevaluasi kemampuan paket.

Apabila paket tidak tersedia, prioritas kedua biasanya jatuh pada outsourcing. Berikutnya yang perlu dipertimbangkan adalah metode prototyping. Metode prototyping banyak digunakan untuk mengembangkan sistem teknologi informasi yang harus segera dioperasikan.
1. Jelaskan bahwa pemberdayaan  data secara elektronik lebih baik dari pada manual
Karena Pemberdayaan data secara elektronik, lebih cepat, lebih akurat, bisa mengelola data dalam jumlah Besar.
2.    Mengapa software pesanan melalui konsultan IT (outsourcing)  lebih mahal dari software jadi yang ada di pasaran software aplikasi ?
Karena Pesanan melalui Konsultan IT memberikan solusi dari awal yang di sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di lingkungan pemesan, sementara software yang ada di pasar tidak mempertimbangkan kondisi khusus dari pemakai.
Software yang ada di pasar dikembangkan berdasarkan kondisi yang umum dan teoritis. Sehingga dengan sendirinya diperlukan sumberdaya , waktu, dan tenaga yang lebih besar untuk membuat software pesanan dengan sendirinya software yang dibuat melalui Konsultan IT akan menjadi lebih Mahal.
3.    Apa perbedaan Internet dan Intranet ?
Internet dan Intranet sama sama bergantung pada teknologi IP . Tetapi mereka berbeda di tingkatan akses yang diberikan kepada pemakai didalam organisasi dan berbeda dalam ukuran / besarnya jaringan.
Intranet hanya memberikan akses kepada anggota organisasi. Sedangkan Internet memberikan akses kepada semua jaringan yang terhubung.


kasus 12-4: Anita’s Apparel

NAMA                        : Wamro atun NIM                              : 43215120287 DOSEN                      :  Suharmadi, Drs. A...