Selasa, 19 Desember 2017

kasus 12-4: Anita’s Apparel

NAMA                        : Wamro atun
NIM                            : 43215120287
DOSEN                      : Suharmadi, Drs. Ak. M.Si.

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


Pertanyaan dan Jawaban kasus 12-4: Anita’s Apparel
1.      Bagaimana anda akan mengevaluasi kompensasi Nordstrom dan Sistem yang lain yang mendukung strateginya?
Jawaban :
Menurut saya Komisi adalah salah satu cara paling efektif untuk memotifasi orang. Setelah kami membaca kami dapat mengevaluasi dari kompensasi Nordstrom bahwa Nordstrom sudah cukup baik dlam bidang komisi yang saat itu Tarif komisi standar pada tahun 1995 berkisar antara 6,75% untuk pakaian sampai 13% untuk sepatu anak anak. Nordstom menggunakan 10% komisi untuk karyawannya., Nordstrom juga
memberikan hadiah kepada karyawan yang terbaik teramah dan tercepat. Nordstrom telah membuat komisi menjadi suatu ajang untuk berkompetisi jadi para karyawannya menjadi termotivasi untuk melakukan yang terbaik. Kemudian dilihat dari sistem yang lain yang mendukung :
* Manajemen piramida terbalik, membuat para manajer untuk memotivasi dan memberikan saran kepada para bawahan nya yang mengalami kesulitan
* Komisi, membuat para karyawan termotivasi dan yang akhirnya akan meningkatkan penjualan dan sebaiknya pemberian komisi dipantau perhari
* Retur tanpa syarat, membuat para konsumen yang merasakan masalah pada barang yang dibeli dapat mengembalikan nya dengan cepat, walaupun dengan retur tanpa syarat ini Nordstrom menjadi melegenda di returnya, tapi menurut kami retur tanpa syarat ini mempunyai dampak risiko yang cukup besar bila ada yang menggunakannya dgn salah.
* Penghargaan, sama seperti komisi penghargaan akan membuat para karyawan termotivasi
* Pengakuan, karyawan akan termotivasi ketika dia mendapat umpat balik dari apa yang dia lakukan. Apa lagi umpat baliknya karyawan tersebut mendapat hadiah.
* Heroik, sikap budi luhur yang dimiliki karyawan sebagai salah satu cara untuk mendekatkan karyawan kepada konsumennya, yang pada akhirnya konsumen selalu mengingat karyawan tersebut dan membuatnya kembali ke perusahaan untuk berbelanja.

2.       Bagaimana anda akan menasihati Anita lamont mengenai kompensasi karyawannya?
Jawaban :
Menurut saya, akan menyarankan kepada Anita , untuk memberikan
kompensasi sesuai dengan kinerja karyawan, memberikan pengakuan dan
penghargaan kepada karyawan yang berprestasi sesuai dengan volume
penjualan, pelayanan konsumen dan pelayanan kepada rekan kerja.
Kemudian atas banyaknya keluhan dari pelanggan sebaiknya diselessaikan
dengan meningkatkan kualitas dari segi pelayanan maupun produknya
kemudian dari segi kebijakan returnya sebaiknya sedikit diperlongar dan
yang terakhir manajemennya sebaiknya dirubah menjadi manajemen
piramida terbaik.



kasus 13-4: Texas Instrument pada buku MCS Jilid 2 halaman 371 Karangan Anthony dan Govindarajan

NAMA                        : Wamro atun
NIM                            : 43215120287
DOSEN                      : Suharmadi, Drs. Ak. M.Si.

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

ANALISIS KASUS
Paul Elmer, wakil presiden untuk perencanaan korporat di Harvey-Hudson Electronic (HHE) berharap dapat mempelajari cukup banyak sistem Texas Instruments, dan sekelompok sistem manajemen yang kompleks dan banyak dibicarakan. Maka Paul beserta staff-nya meninjau arsip-arsip yang berhubungan dengan Texas Instrument, membaca berbagai dokumen, artikel, laporan tahunan serta brosur yang berhubungan dengan TI dan sistem manajemennya. Itu semua dilakukan Paul untuk menilai apakah sistem serupa sebaiknya dipertimbangkan untuk digunakan di HHE. Yang akhirnya bertujuan untuk pengumpulan pemikiran bersama dan pegambilan kesimpulan mengenai seberapa baik mereka memahami berbagai sistem tersebut serta kekuatan dan kelemahan yang berkaitan dengan masing-masing sistem tersebut.
SOAL :
1.       Ringkaslah fitur-fitur utama dari sistem manajemen TI. Sampai manakah sistem tersebut saling menguatkan?
2.       Bagaimana TI memastikan bahwa para manajer operasinya mengalokasikan waktu mereka dengan sepantasnya antara jangka pendek dan jangka panjang?
3.       Mengapa Anda percaya bahwa sistem TST bekerja sedemikian efektifnya bagi TI di tahun 1970an?. Kenapa hal tersebut tidak bekerja secara efektif bagi perusahaan pada pertengahan 1980an?
4.       Apakah sistem seperti ini sesuai di organisasi lain, seperti HHE? Masalah implementasi apa yang diramalkan akan terjadi?
 Jawaban kasus 13-4: Texas Instrument pada buku MCS Jilid 2 halaman 371 Karangan Anthony dan Govindarajan!
1.       Texas Instruments dibawah kepemimpinan Pat Haggert telah mampu membentuk enam group bisnis utama. Itu didasari oleh kepercayan Pat Haggert bahwa TI harus menjadi produk yang berpusat pada konsumen. Enam group bisnis utama tersebut masing-masing dipisahkan ke dalam divisi-divisi, untuk kemudian dipisahkan ke dalam PCC (pusat laba). Masing-masing manajer PCC mempunyai kewajiban untuk merancang, membuat dan memasarkan produk mereka. Tujuan dari PCC adalah mengizinkan mereka untuk mempunyai hubungan dekat dengan konsumen, dan membentuk lingkungan kewirausahaan untuk manajer tingkat tengah di TI. Tidak adanya pengawasan dari manajer tingkat atas adalah kekurangan utama sistem acuan desentralisasi pusat laba TI, yang memungkinkan terjadinya perselisihan dan konflik kepentingan antara masing-masing unit. Dengan lebih dari delapan puluh PCC yang berbeda di TI, kepaduan di TI bisa menjadi isu utama. Texas Instrument mengimplementasikan sistem TST melalui acuan organisasi. Proses TST dimulai dengan perencanaan strategi, keseluruhan pendapat yang mendefinisikan tujuan jangka panjang pada tingkat korporat. Masing-masing unit bisnis kemudian mendefinisikan tujuan mereka, juga mempertimbangkan pasar operasi unit-unit, dan terakhir merumuskan strategi pendukung yang akan membantu unit bisnis untuk mencapai tujuan. Pada tingkat bawah Program Taktis dirancang untuk menjalankan strategi-strategi yang telah di buat. Perubahan dan inovasi adalah kunci dari kelangsungan hidup dan pertumbuhan Texas Instrument sebagai perusahaan teknologi. Budaya internal yang berkembang pada TI seperti kerja keras, loyalitas, dan semangat kerjasama tim merupakan kunci utama sistem-sistem tersebut untuk saling menguatkan.

2.       Untuk mengukur kinerja manajer operasi Texas Instrument menggunakan sistem TST. Yang memaksa manajer untuk mengalokasikan waktu mereka dengan pantas antara tujuan jangka pendek dan panjang. Target laba operasi yang direncanakan per bulan merupakan pengukuran terhadap manajer berdasar tujuan jangka pendek.Untuk tujuan jangka panjang, di mana manajer ditugaskan untuk bertanggung jawab atas proyeksi pasar perusahaan, produk, dan pengembangan teknologi 10 tahun mendatang.Texas Instrument mempunyai kebijakan komunikasi yang terbuka, jujur, dan bebas serta banyak sumber dan alternatif saluran komunikasi yang tersedia untuk membantu karyawan  jika ada hal yang dikeluhkan. Informasi bisnis secara penuh dibagi dengan tanggung jawab untuk kepentingan terbaik perusahaan. Komunikasi di anjurkan oleh supervisor atau manajer untuk pencarian solusi ketika masalah muncul.

3.       Pada tahun 1970, Texas Instrument menemukan chip mikroprosesor tunggal yang secara komersial dikenalkan tahun 1971. Chip tunggal adalah terobosan yang bekerja dengan baik tidak hanya untuk kalkulator, tapi juga secara luas untuk perangkat yang dikendalikan oleh komputer. Itu merupakan indikasi bahwa TST tampaknya bekerja dengan baik untuk TI pada 1970an. Pada tahun 1978 Asdilanda resesi  berbiaya rendah dari negara-negara asia,dan juga krisis ekonomi yang disebabkan oleh krisis minyak yang dimotori oleh iran yang mnjadikan inflasi pada abad ke dua puluh dan masih banyak hal-hal yang terjadi pada perekonomian AS yang mencerminkan merosotnya ekonomi pada saat itu,namun TI mampu berjuang memperbaiki posisinya atas berbagai krisis yang terjadi,tetapi pada tahun 1980an persaingan dipasar semakin tajam dan kompetitif,disebabkan munculnya perusahaan-perusahaan elektronik lainnya seperti Motorolla dan NEC, Pangsa pasar semi konduktor TI terus menurun dan perusahaan dihadapkan pada kerugian yang tinggi dari sector intinya. Disini TI lebih berfokus pada TST dari pada inovasi kesuksesan perusahaan,karena TI lah yang mempunyai produk yang terkenal dan terjual dengan baik ketika pesaingan tidak terlalu kompetitif,pada dasarnya TI meyakini bahwa perlu inovasi dan differensiasi produk yang dikembangkan melalui riset yang akan menghasilkan produk yang baru dan hebat, yang nantinya akan memberikan keuntungan yang besar terhadap perusahaan itu sendiri.

4.       Kami tidak yakin system TI dapat diterapkan di HHE. Walaupun berada dalam sector yang sama, budaya perusahaan tidak dapat disamakan. System TI berakar dari system yang diterapkan di Asia. TI berhasil menerapkan system ini karena karyawannya dengan sadar mampu untuk bekerja keras, loyal, dan semangat bekerja sama yang tinggi. Masalah implementasi yang kami perkirakan akan muncul adalah ketika karyawan HHE tidak terbiasa dengan kebiasaan bekerja keras, loyal, dan semangat kerjasama yang tinggi akan menimbulkan rasa tidak puas dari karyawannya yang akan memancing konflik. Yang harus diterapkan HHE jika ingin mengadopsi system yang mirip dengan TI adalah lihat dan sesuaikan antara system yang ingin diterapkan dengan budaya organisasi. Jangan sampai system yang dipakai ternyata bertolak belakang dengan budaya organisasi yang ada.



Jumat, 24 November 2017

Bahasa Indonesia - Diksi (Pilihan kata)

FORUM PERTEMUAN KE-10
KELAS ELEARNING 2
TAHUN AKADEMIK 2017/2018

Nama                                        : Wamro atun
NIM                                           : 43215120287
Mata Kuliah/Kode/Bobot           : Bahasa Indonesia/90008/2 SKS
Semester                                  : Ganjil
Tahun Akademik                       : 2017/2018
Kelas                                        : A31316EL
Hari/Jam / Ruang                      : Sabtu/ A31316EL/ AD-401
Fakultas                                    : EkonomidanBisnis
Program Studi                           : Manajemen
Dosen                                      : Supriyadi, M.Pd.
Materi                                       : Diksi (Pilihan Kata)

Kerjakanlah soal berikut ini dengan tepat!
1.         Jelaskan apa yang dimaksud dengan diksi (pilihan kata)?Jelaskan pula indikator ketepatan pilihan kata!
2.         Uraikan syarat-syarat yang harus dipenuhi agar seorang penulis/pengarang dapat menghasilkan sebuah tulisan/karangannya dengan baik!
3.         Jelaskan apa yang dimaksud dengan bahasa artifisial!
4.         Jelaskan apa yang dimaksud dengan idiomatik!
Jawab !
1.   Diksi atau pilihan kata adalah hasil upaya memilih kata yang tepat untuk menyatakan sesuatu (untuk dipakai dalam suatu kalimat).

Indikator ketepatan Pilihan Kata
1.   Mengomunikasikan gagasan berdasarkan pilihan kata yang tepat berdasarkan kaidah bahasa Indonesia,
2.   Menghasilkan komunikasi puncak (yang paling efektif) tanpa salah penafsiran atau salah makna,
3.   Menghasilkan respon pembaca atau pendengar sesuai harapan penulis atau pembicara, dan
4.   Menghasilkan target komunikasi yang diharapkan.

2. Syarat-syarat yang harus dipenuhi agar seorang penulis/pengarang dapat menghasilkan sebuah tulisan/karangannya dengan baik!

1. Membedakan makna denotasi dan konotasi dengan cermat, denotasi yaitu kata yang bermakna lugas dan tidak bermakna ganda. Konotasi dapat menimbulkan makna yang bermacam-macam, lazim digunakan dalam pergaulan, untuk tujuan estetika, dan kesopanan.
2. Membedakan secara cermat makna kata yang hampir bersinonim. Kata yang hampir bersinonim, misalnya: adalah, ialah, yaitu, merupakan, dalam pemakaiannya berbeda-beda.
3. Membedakan makna kata secara cermat kata yang mirip ejaannya, misalnya inferensi (kesimpulan) dan interferensi (saling mempengaruhi), sarat (penuh, bunting) dan syarat (ketentuan).
4. Tidak menafsirkan makna kata secara subjektif berdasarkan pendapatnya sendiri, jika pemahaman belum dapat dipastikan. Pemakai kata harus menemukan makna yang tepat di dalam kamus, misalnya: modern sering diartikan secara subjektif canggih. Menurut kamus, modern berarti terbaru atau mutakhir; canggih berarti banyak cakap, suka mengganggu, banyak mengetahui, bergaya intelektual.
5. Menggunakan imbuhan asing (jika diperlukan) harus memahami maknanya secara tepat, misalnya dilegalisir seharusnya dilegalisasi, koordinir seharusnya koordinasi.
6. Menggunakan kata-kata idiomatik berdasarkan susunan (pasangan) yang benar, misalnya sesuai bagi seharusnya sesuai dengan.
7. Menggunakan kata umum dan kata khusus secara cermat. Untuk mendapatkan pemahaman yang spesifik karangan ilmiah sebaiknya menggunakan kata khusus, misalnya; mobil (kata umum) corolla (kata khusus, sedan buatan Toyota).
8. Menggunakan dengan cermat kata yang bersinonim (misalnya pria dan laki-laki, saya dan aku, serta buku dan kitab); berhomofon (misalnya: bang dan bank); dan berhomografi (misalnya apel buah, apel upacara).
9. Menggunakan kata abstrak dan kata kongkret secara cermat, kata abstrak (konseptual, misalnya pendidikan, wirausaha, dan pengobatan modern) dan kata konkret atau kata khusus (misalnya: mangga, sarapan, dan berenang).

Selain ketepatan pilihan kata, pengguna bahasa harus pula memperhatikan kesesuaian kata agar tidak merusak makna, suasana, dan situasi yang hendak ditimbulkan atau suasana yang sedang berlangsung. Syarat kesesuaian kata adalah:

1. Menggunakan ragam baku dengan cermat dan tidak memcampuradukkan penggunaanya dengan kata tidak baku yang hanya digunakan dalam pergaulan, misalnya hakikat (baku), hakekat (tidak baku), konduite (baku) kondite (tidak baku).
2. Menggunakan kata yang berhubungan dengan nilai sosial dengan cermat, misalnya kencing (kurang sopan) dan buang air kecil (lebih sopan), pelacur (kasar) dan tunasusila (lebih halus).
3. Menggunakan kata berpasangan (idiomatik) dan berlawanan makna dengan cermat, misalnya: sesuai bagi (salah), sesuai dengan (benar), bukan hanya... melainkan juga (benar), bukan hanya ... tetapi juga (salah), tidak hanya ... tetapi juga (benar).
4. Menggunakan kata dengan nuansa tertentu, misalnya: berjalan lambat, mengesot, dan merangkak; merah darah, merah hati.
5. Menghindarkan penggunaan ragam lisan (pergaulan) dalam bahasa tulis, misalnya: tulis, baca, kerja (bahasa lisan) à menulis, menuliskan, membaca, membacakan, bekerja, mengerjakan, dikerjakan (bahasa tulis).

3. Bahasa Artifisial
Bahasa Artifisial adalah bahasa yang disusun secara seni. Bahasa yang Artifisial tidak terkandung dalam kata yang digunakan, tetapi dalam pemakaian nya untuk menyatakan suatu maksud.

Dalam karya sastra memang perlu ditampilkan bahasa yang artifisial. Dalam bahasa umum atau bahasa ilmiah, bahasa artifisial perlu di hindari.

4. Idiomatik
Idiomatik adalah penggunaan kedua kata yang berpasangan. Misalnya sesuai dengan, disebabkan oleh, berharap akan, dan lain-lain.
Contoh:
1.         Bangsa Indonesia berharap akan tampilnya seorang presiden yang mampu mengatasi berbagai kesulitan bangsa.
2.         Karyawan itu bekerja sesuai dengan aturan perusahaan.
3.         Kekacauan sosial di berbagai tempat disebabkan oleh tidak meratanya keadilan dan kemakmuran.




Kasus 10-3: Galvor Company

NAMA                        : Wamro atun
NIM                            : 43215120287
DOSEN                      : Suharmadi, Drs. Ak. M.Si.

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


Pertanyaan Kasus 10-3: Galvor Company
1.      Apa kesimpulan akhir dari tingkat Efektifitas perencanaan Sistem dari Universal Electri yang diterpakan pada Perusahaan Galvor ?
2.      Identifikasi, sebanyak mungkin, semua sistem manajemen baru dan teknik yang diterapkan UE terhadap Galvor. Khususnya, temukan langkah-langkah yang dilakukan Galvor dalam mempersiapkan rencana jangka panjang dan rencana tahunan.
3.      Apa pendapatmu dari keefektifan hubungan kerja antara Hennessy dan eksekutif UE di Geneva? Apa yang kamu simpulkan dari teleks mengenai otonomi Hennessy sebagai pimpinan manajemen?
4.      Lihatlah dari sudut pandang Galvor. Andaikanlah Galvor sebagai perusahaan independen dan kamu menjadi konsultan perusahaan tersebut, bagaimanakah kamu akan merekomendasikan rencana manajemen dan pengendalian perusahaan tersebut yang berbeda dari perusahaan – perusahaan yang telah dipengaruhi oleh UE?
5.      Dan juga lihatlah dari sistem yang ada pada sudut pandang UE. Bagaimanakah penilian anda pengaruh sistem UE dalam praktek perencanaan dan pengendalian di Galvor (sebagai anak perusahaan) dibandingkan dengan yang dilakukan oleh Galvors sebagai perusahaan independen ?
6.      Laporan apa saja yang menjadi dasar atau andalan perusahaan-perusahaan besar untuk mengetahui sistem pelaporan keuangan dan pengendalian comprehensive telah mencapai target strategiknya ?
7.       Perubahan semacam apakah, apabila memang ada, yang harus dilakukan didalam sistem perencanaan UE? Bagaimanakah dengan sistem manajemennya, apakah perlu perubahan pula? Dan apabila diperlukan peningkatan didalam proses manajemen, bagaimanakah kamu akan merubahnya?
Jawaban Pertanyaan Kasus
1.             Dalam menerapkan sistem yang berlaku di United Electrics pada perusahaan Galvor ada beberapa permasalahan yang harus di selesaikan terlebih dahulu antara lain :
a.         Pegawai yang tidak terlatih dan professional
Sistem baru yang diminta oleh United Electrics membutuhkan pengetahuan yang baru mengenai beberapa hal. Hal ini mengingat United electrics meminta pelaporan yang cukup banyak (laporan laba bersih, laparan laba rugi, Neraca, Laporan Perubahan dalam laba ditahan dll) dalam periode satu bulan selian itu ada 12 laporan lainnya yang jarang diminta baik kuartalan semeteran atau tahunan. Sementara selama ini Galvor Company hanya menyiapkan neraca dan laporan laba rugi setahun sekali.  Akuntansi biaya, penilaian persediaan, pengendalian piuatang konsumen, penyusunan anggaran dsb tidak ada. Hal ini membutuhkan penyesuaian dan karyawan yang mempunyai skilled yang baik mengenai akuntansi dan pelaporan.

b.      Keterbatasan waktu dan uang
Dikarenakan laporan keuangan hanya menyiapkan neraca dan laporan laba rugi setahun maka banyak data yang dibutuhkan untuk mengaplikasikan sistem yang ada, oleh karena waktu banyak terbuang untuk mencari data mengenai laporan-laporan terbaru. 80% dari waktu penuh mereka bekerja 55-60 jam seminggu digunakan untuk memenuhi laporan-laporan yang baru.
Implementasi dari sistem pengendalian Biaya dan Produksi Universal secara lengkap dalam suatu perusahaan dimana hal-hal tersebut tidak ada sebelumnya adalah tugas yang sangat berat, yang melibatkan 8.000 standar waktu mesin dan 3.000 standar perakitan serta membuat untuk 15.000 jenis komponen.

c.       Sebenarnya tidak ada sistem
Pada tahun 1971 tersebut Latour merasa jika ia memiliki Galvor secara penuh maka ia dapat mengaturnya dengan bebas. Sebagai pemilik/presiden, Latour selama bertahun-tahun terus terlibat dalam setiap rincian dari operasi perusahaan, termasuk menandatangani semua cek perusahaan.

d.      80% waktunya digunakan untuk pelaporan
Implementasi dari sistem pengendalian Biaya dan Produksi Universal secara lengkap dalam suatu perusahaan dimana hal-hal tersebut tidak ada sebelumnya adalah tugas yang sangat berat, yang melibatkan 8.000 standar waktu mesin dan 3.000 standar perakitan serta membuat untuk 15.000 jenis komponen.

e.       Masalah Bahasa
Pada saat di wawancara tahun 1997, Barsac mneyatakan  Kami tidak memiliki orang-orang yang memahami sistem pelaporan dan tujuannya. Laporan-laporan ini semua dalam bahasa inggris dan hanya sedikit orang saya yang berbicara bahasa Inggris


f.       Perbedaan Sistem Akuntansi
Demikian pula, metode akuntansi Amerika berbeda dengan prosedur-prsedur yang biasa digunakan di Prancis. Masalah lain yang tidak terlalu serius berkaitan dengan kebutuhan untuk mengonversi semua catatan internal kami, yang menggunakan franc, menjadi dolar ketika melapor ke Universal

2.             Sistem Manajemen baru yang diterapkan UE terhadap Galvor Company antara lain  :
a.       Merubah dari system struktur yang sederhan ke system struktur yang sentralisasi.
Seperti diketahui, pada awalnya Galvor adalah sebuah perusahaan keluarga dimana pendirinya mempunyai kekuasaan yang sangat besar dan mengurus semuanya. Awalnya sistem yang digunakan adalah sistem sederhana dimana Mr. latour mengurus semuanya, dengan adanya akuisisi, maka sistem yang berlaku adalah sistem pusat yaitu United Electrics.
b.      Planning & Controlling System
Galvor diwajibkan membuat perencanaan secara periodic, yang nanti dilaporkan ke manajemen pusat di Swiss. Berbagai jenis laporan harus disampaikan ke Pusan kemudian di Analisa yang akan dilakukan berdasarkan analisa variance dimana membandingkan perencaan dengan aktulannya.
c.       Galvor harus berubah sesuai dengan Perusahaan Induknya
Manajemen, pelaporan dan kegiatan Galvor, di berikan oleh perusahaan Induknya yaitu United electrics. Maka Galvor harus beradaptasi dan emngikuti semua kebijakan perusahaan induknya.
d.      Tenaga Ahli untuk anak perusahaan yang baru.
Dikarenakan Galvor merupakan anak perusahaan yang baru dari United Electrics maka United Electric mengirimkan manajemer ahlinya yaitu Mr. Barsac untuk memperbaiki kondisi Galvor pasca akuisisi.
e.       Keseragaman laporan dan sistem pengendalian
Sistem laporan dan sistem pengendalian yang harus mengikuti kebijakan perusahaan United Electrics.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh UE untuk Galvor :
1.      Pada bulan Januari Kantor Pusat Jenewa menetapkan tujuan untuk 2 tahun ke depan.
Setiap bulan Januari, kantor pusat Universal di Jenewa menetapkan tujuan tentatif untuk dua tahun berikutnya bagi setiap unit operasi Eropanya. Ini merupakan “gambaran pertama” – suatu usaha untuk menyediakan pernyataan yang luas dari tujuan-tujuan yang akan memungkinkan tiap unit operasi untuk mengmbangkan rincian Rencana Bisnis mereka.
2.      Tujuan tentative di negosiasikan
Dari bulan Januari sampai April, tujuan-tujuan tentatif ini dinegosiasikan antara kantor pusat di Jenewa dengan manajemen operasi. Pertemuan formal diadakan Jenewa untuk menyelesaikan perbedaan antara manjer operasi dan manajer lini produk atau karyawan kantor pusat lainnya.
Negosiasi juga terjadi pada waktu yang sama untuk produk yang akan dihentikan. Hennessy menjelaskan proses ini sebagai “latihan canggih yang meliputi analisis yang hati-hati atas dampak terhadap biaya overhead dari penghentian satu produk serta mengetahui biaya penyimpanan suatu barang dalam persediaan. Ini merupakan analisis yang  baik dan dan suatu metode yang digunakan oleh Universaltal  untuk menekan kami.”
Selama bulan Mei, tujuan yang dinegosiasikan ditinjau ulang dan disetujui oleh kantor pusat Universal Eropa di Jenewa dan kantor pusat korporat ddi Amerika Serikat. Tinjauan-tinjauan final ini terutama fokus pada lima ukuran kunci yang disebut diatas. Pada tahun 19766, tujuan untuk pengeluaran modal dan untuk total jumlah karyawan diawasi secara ketat. tujuan yang disetuji merupakan dasar bagi persiapan Rencana Bisnis.

3.      Bulan Mei – tujuan disetujui
Selama bulan Mei, tujuan yang dinegosiasikan ditinjau ulang dan disetujui oleh kantor pusat Universal Eropa di Jenewa dan kantor pusat korporat ddi Amerika Serikat. Tinjauan-tinjauan final ini terutama fokus pada lima ukuran kunci yang disebut diatas. Pada tahun 1976, tujuan untuk pengeluaran modal dan untuk total jumlah karyawan diawasi secara ketat. tujuan yang disetuji merupakan dasar bagi persiapan Rencana Bisnis

4.      June – July - - - Galvore mempersiapkan Rencana Bisnis
Rencana itu, menjelaskan secara rinci mengenai bagaimanaGalvor berusaha untuk mencapai tujuannya untuk dua tahun kedepan. Rencana itu juga mencangkup suatu prediksi, secara garis besar, untuk tahun ke-5 (misalnya, untuk tahun 1981 dalam kasus di mana rencana disiapkan pada tahun 1976).

5.      Agustus - - Pertemuan di Jenewa untuk meninjau Rencana Bisnis
Pada pertengahan musim panas, Rencana Bisnis lengkap diajukan ke kantor pusat Universal; dan pada awal musim gugur, pertemuan diadakan di Jenewa untuk meninjau kembali Rencana Bisnis dari setiap perusahaan. Setiap rencana harus dijustifikasi dan dipertahankan dalam pertemuan ini, yang dihadiri oleh eksekutif senior baik dari Universal Eropa maupun kantor pusat Amerika oleh manajer umum serta manajer fungsional dari banyak unit operasional. Universal memandang pertemuan-pertemuan ini sebagai elemen penting dalam usahanya yang terus-menerus untuk mendorong manjemen operasi guna membagi pengalaman mereka dalam memecahkan masalah-masalah umum.

6.      September – Persetujuan Rencana Bisnis
Pada bulan September 1976, prediksi tahun 1977 untuk penjualan dan laba bersih dalam Rencana  Bisnis Galvor disetujui; tetapi prediksi tahun akhir untuk total karyawan dan total aktiva dikurangi masing-masingsekitar 9 persen dan 1 persen. Untuk pengeluaran modal Galvor untuk tahun itu dipotong 34 persen, suatu pengurangan merupakan yang terutama disebabkan oleh batasan yang ditetapkan oleh Universal untuk semua unit operasi di seluruh perusahaan tersebut

7.      Oktober -- Permintaan perubahan rencana bisnis
Perubahan kecil antara prediksi hasil kunci keseluruhan dalam Rencana Bisnis dengan yang dicerminkan secara lebih rinci dalam anggaran tidak diperbolehkan. Permintaan untuk perubahan besar harus diserahkan ke Jenewa sebelum pertengahan bulan Oktober

8.      November -- Pembuatan Anggaran untuk tahun berikutnya
Rencana Bisnis yang disetujui menjadi dasar untuk anggaran tahun berikutnya,  yang harus diserahkan ke Jenewa pada pertengahan November. Desain umum dari anggaran menyerupai desain Rencana Bisnis, kecuali bahwa berbagai variasi jumalah dolar, yang disajikan dalam Rencana Bisnis secara tahunan, dirinci menjadi per bulan

3.                  Hubungan kerja antara Hennessy dengan Poulet dari pihak eksekutif UE dilakukan dengan saling mengirim telex.
-       Komunikasi dilakukan sebagai wujud hubungan kerja antara atasa bawahan. Dimana kantor pusat meminta laporan kepada pihak Galvor kemudian Galvor memberikan laporan kepada kantor pusat. Kantor pusat menganalisanya kemudian menetapkan kebijakan.
-       Kantor pusat memberikan otonomi yang terbatas kepada Galvor.
Ini dilihat dari beberapa hal yang dilaporkan kemudian diberikan langkah solusi dimana kondisi tersebut pihak Galvor harus mencapainya.

4.                  Jika Galvor diberikan kesempatan menjadi perusahaan independent maka saya akan menyarankan :
1.      Sistem harus simple
Hal ini berkaitan dengan kondisi perusahaan. Dapat dilihat dari penjualan dimana Boudry, kontroler dari Universal Eropa, mengakui bahwa biaya dari sistem perencanaan dan pelaporan tersebut adalag tinggi, khususnya untuk unit-unit yang lebih kecil. Sistem ini dirancang untuk perusahaan besar. Bodri berfikir bahwa volume penjualan tahunan minimum untuk unit individual guna mendukung sistem tersebut adalah sekirat 15 juta; tetapi, kami lebih menyukai paling sedikit $30 juta. Dengan standar ini, Galvor tidak termasuk di dalamnya. Kami tidak mengetahui jika biaya dari sistem ini memebani dalam hal bahwa sistem tersebut memerlukan informasi yang tidak sepadan dengan biayanya.
2.      Informal
Dikarenakan volume perusahaan yangmasih kecil, maka komunikasi antara para manajer dapat dilakukan secara informal. Komunikasi ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul dalam kegiatan perusahaan.
3.      Desentralisasi
Perusahaan dapat membuat responsibility centre dimana dalam responsibility centre ini ada manajer yang bertanggung jawab. Sehingga tidak setiap maslaah muncul dalam rapat dan penyelesaian permasalahan dapat dilakukan dengan cepat.
4.      Staff perencanaan yang lebih sedikit
Dalam struktur organisasi controller terdapat 41 pegawai dibawha controller. Hal ini terlalu banyak. Perlu adanya pengurangan pegawai di bawah controller.
5.      Pelaporan Dilakukan 4 bulan sekali
Pelaporan yang sekarang adalah satu bulan sekali. Hal ini sangat tiak efektif dimana lebih dari 80% jam pegawai digunakan untuk mengerjakan laporan.
6.      Training dalam 2 bahasa
Bahasa adalah hal yang sangat penting. Untuk menyesuaikan dengan perkembangan jabatan maka para pegawai harus mengerti minimal 2 bahasa yaitu perancis dan inggris.

5.                  Perbedaan sistem perencanaan dan pengendalian Galvor dan UE.
Galvor
United Electrics
·         Tidak ada laporan keuangan operasional selama 2 tahun. Laporan keuangna hanya rugi laba dan neraca dan tidak ada sistem pelapoiran
·         Sistem Pelaporan setiap bulan
·         Kerahasian Laporan keuangan terus dipertahankan
·         Setiap keputusan diambil oleh Manajemen Puncak
·         Data Keuangan – hanya Neraca dan Rugi Laba yang dilaporkan setahun sekali
·         Laporan setiap bulan yaitu :
-          Laporan laba bersih
-          Rugi Laba
-          Neraca
-          Perubahan laba ditahan
-          Laporan Arus Kas
-          dll
·         Tidak perencanaan dan Pengendalian
·         Sistem Perencanaan dan pengendalian yang ketat

6.             Laporan yang harus menjadi dasar adalah :
-       Sistem Pelaporan keuangan harus menjadi dasar dalam setiap keputusan
Laporan keuangan menjadi ukuran yang objektif dalam menentukan langkah strategi bagi perusahaan untuk mencapai targetnya.
-       Mengerjakan Laporan kwartalan
Laporan bulanan adalah hal yang baik bagi perusahaan. Akan tetapi waktunya terlalu cepat sehingga para manajer hanya berkonstrasi pada laporan. Oleh karena itu laporan secara kwartalan menjadi dasar anak perusahaan untuk melaporkan aktivitasnya ke pusat.

7.                  Perubahan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
-       Dengan keharusan membuat laporan sebanyak lebih dari 10 laporan, maka seharusnya Perusahaan induk memberikan kemudahan, misalnya kelonggaran waktu atau pengurangan jenis laporan\
-       Peramalan bisnis harus dilakukan untuk waktu yang lebih lama.

Dalam hal perusahaan yang baru dengan adaptasi sistem yang baru, maka peramalan bisnis dilakukannya menyesuaikan dengan adaptasi sistem yang baru. Jika tidak maka hal ini bisa mempengaruhi perusahaan baik secara anggaran maupun target.

kasus 12-4: Anita’s Apparel

NAMA                        : Wamro atun NIM                              : 43215120287 DOSEN                      :  Suharmadi, Drs. A...