SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
DISUSUN
OLEH:
WAMRO ATUN
(43215120287)
DOSEN
: Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS (AKUNTANSI)
Forum 1
Sunday, 12 March 2017, 5:14 PM
Tanggapilah Forum ini dengan baik dan benar :
Setiap orang dalam organisasi akan selalu di
tuntut untuk pengambilan keputusan.
Jelaskan Konsep Pengambilan Keputusan dalam
organisasi yang telah implementasi SIM dalam aktivitas organisasi atau kegiatan
bisnisnya.
Tanggapan ini dapat berdasarkan pengalaman
empiris saudara.
Jawab :
Berikut
tanggapan saya mengenai pertanyaan bapak diatas.
Pengambilan
keputusan adalah proses pemilihan dan beberapa alternatif tindakan untuk
mencapai tujuan atau tujuan-tujuan.
Ada empat dari
pengambilan keputusan, yaitu:
1. Pemikiran (
Inteligence)
2. Perancangan (
Design)
3. Pemilihan (
Choice)
4. Penerapan (
Implementation)
setiap anggota
organisasi yang ada dalam struktur organisasi, pasti memiliki wewenang dan
tanggung jawab.
dalam kaitan
wewenang dan tanggung jawab itulah maka orang tersebut harus mengambil
keputusan sesuai organisasi.
dalam proses
pengambilan keputusannya, orang tersebut harus mengidentifikasi masalah,
mempertimbangkan alternatif keputusan (pemikiran dan perancangan)
kemudian
mempertimbangkan peraturan perusahaan, berdiskusi dengan team, mendapatkan
persetujuan dengan atasan (pemilihan).
setelah
keputusan dipilih, keputusan itu harus diterapkan (penerapan) dan di evaluasi
hasil dari keputusan itu.
jika benar
keputusan itu, boleh dimasukkan menjadi sistim prosedur informasi perusahaan.
Quiz 1
Jelaskan dan
beri contoh Sistem Pengambilan Keputusan (SPK) dan bagaimana
langkag-langkah
dalam pemecahan masalah (problem solving) pada suatu aktivitas bisnis.
Jawban Quiz ini
dapat berdasarkan pengalaman empiris saudara.
Jawab :
Dalam sistem pendukung
keputusan terdapat tiga jenis keputusan, yaitu :
1.
Keputusan Terstruktur
Keputusan terstruktur
adalah keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang dan bersifat rutin.
Informasi yang dibutuhkan spesifik, terjadwal, sempit, interaktif, real time,
internal, dan detail. Prosedur yang dilakukan untuk pengambilan keputusan
sangat jelas. Keputusan ini terutama dilakukan pada manajemen tingkat bawah.
Contoh: Keputusan dalam bidang pengiriman barang, apakah menggunakan udara,
kereta api ataupun kapal laut untuk ditawarkan kepada pelanggan.
2.
Keputusan Semiterstruktur
Keputusan
semiterstruktur adalah keputusan yang mempunyai sifat yakni sebagian keputusan
dapat ditangani oleh komputer dan yang lain tetap harus dilakukan oleh
pengambil keputusan. Informasi yang dibutuhkan folus, spesifik, interaktif,
internal, real time, dan terjadwal. Contoh: evaluasi target dan anggaran
tahunan untuk departmen logistik atau exim (export import).
3.
Keputusan Tidak Terstruktur
Keputusan tak
terstruktur adalah keputusan yang penanganannya rumit karena tidak terjadi
berulang-ulang atau tidak selalu terjadi. Keputusan ini menuntut pengalaman dan
berbagai sumber yang bersifat eksternal. Keputusan ini umumnya terjadi pada
manajemen tingkat atas. Informasi yang dibutuhkan umum, luas, internal, dan
eksternal. Contoh: pengambilan keputusan untuk mengganti supervisor logistik
exim (export import), keputusan menggunakan progarm baru untuk logistik.
Dalam memecahkan suatu
masalah manajer mengidentifikasi, mengembangkan, menyeleksi,menerapkan dan
menindak lanjuti untuk memastikan bahwa kapan solusi itu berjalan sebagai mana
mestinya.
Manajer juga perlu
melakukan pendekatan ke sebuah Sistem untuk mendapatkan solusi pemecahan
masalah yang tidak merugikan perusahaan.
Dalam memecahkan
masalah kita berpegangan pada tiga jenis usaha yang harus dilakukan oleh
manajer yaitu usaha persiapan, usaha definisi, dan usaha solusi / pemecahan.
1. USAHA PERSIAPAN
Tiga langkah persiapan
tidak harus dilaksanakan secara berurutan, karena ketiganya bersama-sama
menghasilkan kerangka pikir yang diinginkan untuk mengenai masalah. Ketiga
masalah itu terdiri dari:
a) Memandang
perusahaan sebagai suatu sistem
b) Mengenal sistem
lingkungan
c) Mengidentifikasikan
subsistem-subsistem perusahaan
2. USAHA DEFINISI
Usaha definisi
mencakup pertama-tama menyadari bahwa suatu masalah ada atau akan ada
(identifikasi masalah) dan kemudian cukup mempelajarinya untuk mencari solusi
(pemahaman masalah). Usaha definisi mencakup dua langkah yaitu :
a) Bergerak dari
tingkat sistem ke subsistem
b) Menganalisis
bagian-bagian sistem dalam sustu urutan tertentu
3. USAHA PEMECAHAN
Usaha pemecahan
meliputi pertimbangan berbagai alternatif yang layak (feasible), pemilihan
alternatif terbaik, dan penerapannya.
contoh: Perusahaan
mengalami keterlambatan produksi, perlu pemecahan masalah yang melibatkan
beberapa departemen; seperti, lembur di bagian produksi, menggunakan pengiriman
melalui udara, meminta tambahan waktu dari pembeli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar