Jumat, 17 Maret 2017

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DISUSUN OLEH:
WAMRO ATUN (43215120287)

DOSEN : Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (AKUNTANSI)
    

                                                                                                                                                               
Forum 1
Sunday, 12 March 2017, 5:14 PM
Tanggapilah Forum ini dengan baik dan benar :
Setiap orang dalam organisasi akan selalu di tuntut untuk pengambilan keputusan.
Jelaskan Konsep Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dalam aktivitas organisasi atau kegiatan bisnisnya.
Tanggapan ini dapat berdasarkan pengalaman empiris saudara.
Jawab :
Berikut tanggapan saya mengenai pertanyaan bapak diatas.
Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan dan beberapa alternatif tindakan untuk mencapai tujuan atau tujuan-tujuan.
Ada empat dari pengambilan keputusan, yaitu:
1. Pemikiran ( Inteligence)
2. Perancangan ( Design)
3. Pemilihan ( Choice)
4. Penerapan ( Implementation)
setiap anggota organisasi yang ada dalam struktur organisasi, pasti memiliki wewenang dan tanggung jawab.
dalam kaitan wewenang dan tanggung jawab itulah maka orang tersebut harus mengambil keputusan sesuai organisasi.
dalam proses pengambilan keputusannya, orang tersebut harus mengidentifikasi masalah, mempertimbangkan alternatif keputusan (pemikiran dan perancangan)
kemudian mempertimbangkan peraturan perusahaan, berdiskusi dengan team, mendapatkan persetujuan dengan atasan (pemilihan).
setelah keputusan dipilih, keputusan itu harus diterapkan (penerapan) dan di evaluasi hasil dari keputusan itu.
jika benar keputusan itu, boleh dimasukkan menjadi sistim prosedur informasi perusahaan.
Quiz 1
Jelaskan dan beri contoh Sistem Pengambilan Keputusan (SPK) dan bagaimana 
langkag-langkah dalam pemecahan masalah (problem solving) pada suatu aktivitas bisnis.
Jawban Quiz ini dapat berdasarkan pengalaman empiris saudara.
Jawab :

Dalam sistem pendukung keputusan terdapat tiga jenis keputusan, yaitu :
1.    Keputusan Terstruktur
Keputusan terstruktur adalah keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang dan bersifat rutin. Informasi yang dibutuhkan spesifik, terjadwal, sempit, interaktif, real time, internal, dan detail. Prosedur yang dilakukan untuk pengambilan keputusan sangat jelas. Keputusan ini terutama dilakukan pada manajemen tingkat bawah. Contoh: Keputusan dalam bidang pengiriman barang, apakah menggunakan udara, kereta api ataupun kapal laut untuk ditawarkan kepada pelanggan.
2.    Keputusan Semiterstruktur
Keputusan semiterstruktur adalah keputusan yang mempunyai sifat yakni sebagian keputusan dapat ditangani oleh komputer dan yang lain tetap harus dilakukan oleh pengambil keputusan. Informasi yang dibutuhkan folus, spesifik, interaktif, internal, real time, dan terjadwal. Contoh: evaluasi target dan anggaran tahunan untuk departmen logistik atau exim (export import).
3.    Keputusan Tidak Terstruktur
Keputusan tak terstruktur adalah keputusan yang penanganannya rumit karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi. Keputusan ini menuntut pengalaman dan berbagai sumber yang bersifat eksternal. Keputusan ini umumnya terjadi pada manajemen tingkat atas. Informasi yang dibutuhkan umum, luas, internal, dan eksternal. Contoh: pengambilan keputusan untuk mengganti supervisor logistik exim (export import), keputusan menggunakan progarm baru untuk logistik.

Dalam memecahkan suatu masalah manajer mengidentifikasi, mengembangkan, menyeleksi,menerapkan dan menindak lanjuti untuk memastikan bahwa kapan solusi itu berjalan sebagai mana mestinya.
Manajer juga perlu melakukan pendekatan ke sebuah Sistem untuk mendapatkan solusi pemecahan masalah yang tidak merugikan perusahaan.

Dalam memecahkan masalah kita berpegangan pada tiga jenis usaha yang harus dilakukan oleh manajer yaitu usaha persiapan, usaha definisi, dan usaha solusi / pemecahan.

1. USAHA PERSIAPAN

Tiga langkah persiapan tidak harus dilaksanakan secara berurutan, karena ketiganya bersama-sama menghasilkan kerangka pikir yang diinginkan untuk mengenai masalah. Ketiga masalah itu terdiri dari:

a) Memandang perusahaan sebagai suatu sistem
b) Mengenal sistem lingkungan
c) Mengidentifikasikan subsistem-subsistem perusahaan

2. USAHA DEFINISI

Usaha definisi mencakup pertama-tama menyadari bahwa suatu masalah ada atau akan ada (identifikasi masalah) dan kemudian cukup mempelajarinya untuk mencari solusi (pemahaman masalah). Usaha definisi mencakup dua langkah yaitu :
a) Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem
b) Menganalisis bagian-bagian sistem dalam sustu urutan tertentu

3. USAHA PEMECAHAN

Usaha pemecahan meliputi pertimbangan berbagai alternatif yang layak (feasible), pemilihan alternatif terbaik, dan penerapannya.

contoh: Perusahaan mengalami keterlambatan produksi, perlu pemecahan masalah yang melibatkan beberapa departemen; seperti, lembur di bagian produksi, menggunakan pengiriman melalui udara, meminta tambahan waktu dari pembeli.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kasus 12-4: Anita’s Apparel

NAMA                        : Wamro atun NIM                              : 43215120287 DOSEN                      :  Suharmadi, Drs. A...