Rabu, 15 November 2017

Soal dan Jawaban tentang Penulisan karya Ilmiah

FORUM PERTEMUAN KE-8
KELAS ELEARNING 2
TAHUN AKADEMIK 2017/2018

Nama                                       : Wamro atun
NIM                                        : 43215120287
Mata Kuliah/Kode/Bobot       : Bahasa Indonesia/90008/2 SKS
Semester                                  : Ganjil
Tahun Akademik                    : 2017/2018
Kelas                                       : A31316EL
Hari/Jam / Ruang                    : Sabtu/ A31316EL/ AD-401
Fakultas                                   : Ekonomi dan Bisnis
Program Studi                         : Manajemen
Dosen                                      : Supriyadi, M.Pd.
Materi                                      : Penulisan Karya Ilmiah

Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!
1.         Pada dasarnya, metode ilmiah menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan empiris dan pendekatan rasional, jelaskan kedua pendekatan itu!
2.         Jelaskan ciri-ciri suatu karya ilmiah!
3.         Jelaskan bahasa dalam karya ilmiah!
4.         Tulis dan jelaskan jenis-jenis karya ilmiah Pendidikan!

 Jawaban !

1.       Metode ilmiah menggunakan dua pendekatan yaitu:
·         Pendekatan rasional, berupaya merumuskan  kebenaran berdasarkan kajian data yang  diperoleh dari berbagai rujukan (literature).
·          Pendekatan empiris, berupaya merumuskan  kebenaran berdasarkan fakta yang diperoleh  dari lapangan atau hasil percobaan  (laboratorium)

2.      Ciri-ciri dari karya ilmiah, diantaranya sebagai berikut:

1.      Logis, artinya segala keterangan yang disajikan dapat  diterima oleh akal sehat.
2.       Sistematis, artinya segala yang dikemukakan disusun dalam  urutan yang memperlihatkan adanya kesinambungan.
3.       Objektif, artinya segala keterangan yang dikemukakan  merupakan apa adanya.
4.       Lengkap, artinya segi-segi masalah yang diungkapkan  dikupas selangkap-lengkapnya.
5.       Lugas, artinya pembicaraan langsung kepada hal-hal pokok.
6.       Saksama, artinya berusaha menghindarkan diri dari segala  kesalahan betapa pun kecilnya.
7.       Jelas, artinya segala keterangan yang dikemukakan dapat  mengungkap-kan maksud secara jernih.
8.       Kebenaran dapat diuji (empiris)
9.       Terbuka, yakni konsep atau pandangan keilmuan dapat  berubah seandainya muncul pendapat baru.
10.   Berlaku umum, yaitu semua simpulan-simpulannya  berlaku bagi semua populasinya.
11.   Penyajian menggunakan ragam bahasa ilmiah dan bahasa  tulis yang lazim.
12.   Tuntas, artinya segi masalah dikupas secara mendalam dan  selengkap-lengkapnya.

3.       Bahasa dalam Karya ilmiah
1.      Bahasa ilmu harus jelas, lugas dan cermat. Jelas artinya menghindari segala macam kesamaran dan ketaksaan (ambiguitas). Lugas artinya langsung mengenai sasaran, tanpa basa-basi. Cermat artinya, berusaha untuk melakukan sesuatu tanpa cacat atau salah.
2.      Bahasa ilmu itu gayanya ekonomis. Artinya bahasa  ilmu itu berusaha tidak menggunakan jumlah kata  yang lebih banyak daripada yang diperlukan. Dengan  kata lain, bahasa ilmu itu haruslah padat isi dan  bukan padat kata.
3.       Bahasa ilmu itu objektif dan berusaha tidak  memperlihatkan ciri perseorangan (gaya  impersonal) sehingga wujud kalimatnya  sering terlepas dari keakuan si penulis.
4.       Bahasa ilmu itu melibatkan perasaan (tidak  beremosi).
5.       Bahasa ilmu itu mengutamakan informasi,  bukan imajinasi yang menjadi cirikhas bahasa  kesusasteraan.
6.       Bahasa ilmu itu khususnya yang teoritis, umumnya  dinyatakan dalam bahasa yang abstrak.
7.       Bahasa ilmu itu gayanya tidak meluap-luap atau  kedogma-dogmaan.
8.       Bahasa ilmu itu cenderung membakukan makna  kata, ungkapan dan gaya pemeriannya.
9.       Ditinjau dari sudut perkembangan bahasa, kata dan  istilah ilmiah lebih mantap umurnya daripada kata-  kata sehari-hari dalam bentuk, makna dan  fungsinya.

4.        Jenis-jenis karya ilmiah Pendidikan
A. MAKALAH
Makalah merupakan salah satu jenis karya tulis ilmiah yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kegiatan perkuliahan makalah sering sekali digunakan. Makalah, dalam tradisi akademik, adalah karya ilmuwan atau mahasiswa yang sifatnya paling ‘soft’ dari jenis karya ilmiah lainnya. Sekalipun, bobot akademik atau bahasan keilmuannya, adakalanya lebih tinggi. Misalnya, makalah yang dibuat oleh ilmuwan dibanding skripsi mahasiswa. Makalah mahasiswa lebih kepada memenuhi tugas-tugas pekuliahan. Karena itu, aturannya tidak seketad makalah para ahli. Bisa jadi dibuat berdasarkan hasil bacaan tanpa menandemnya dengan kenyataan lapangan. Makalah lazim dibuat berdasrakan kenyatan dan kemudian ditandemkan dengan tarikan teoritis; mengabungkan cara pikir deduktif-induktif atau sebaliknya. Makalah adalah karya tulis (ilmiah) paling sederhana.

B. SKRIPSI
Skripsi adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa yang wajib dibuta untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1). Bobotnya 6 satuan kredit semster (SKS) dan dalam pengerjakannya dibantu dosen pembimbing. Dosen pembimbing berperan ‘mengawal’ dari awal sampai akhir hingga mahasiswa mampu mengerjakan dan mempertahankannya pada ujian skripsi.

C. Tesis
Tesis mempunyai tingkat pembahasan lebih dalam daripada skripsi. Pernyataan-pernyataan dan teori dalam tesis didukung oleh argumen-argumen yang lebih kuat, jika dibandingkan dengan skripsi. Tesis ditulis dengan bimbingan seorang dosen senior yang bertangungjawab dalam bidang studi tertentu.
Tesis berasal dari kata Thesis berarti pernyataan atau kesimpulan teoretis yang diajukan serta ditunjang oleh argumentasi ilmiah dan referensi-referensi yang diakui secara ilmiah, yang dibuat oleh seorang kandidat Magister. Tesis disusun oleh kandidat Magister secara mandiri pada akhir masa studi dan merupakan salah satu syarat mencapai gelar Magister.

D. DISERTASI
Menurut Tugino (dalam http://tugino230171.wordpress.com) disertasi ialah karangan yang diajukan untuk mencapai gelar doktor, yaitu gelar tertinggi yang diberikan oleh suatu univesitas. Penulisan desertasi ini di bawah bimbingan promotor atau dosen yang berpangkat profesor, dan isinya pembahasan masalah yang lebih kompleks dan lebih mendalam daripada persoalan dalam tesis.

E. Artikel Ilmiah
Menurut Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah Program Pascasarjana UNSOED (2008 : 85) artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal ilmiah atau buku kumpulan artikel ilmiah yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah. Artikel ilmiah dapat berupa hasil penelitian maupun gagasan ilmiah (review). Hasil penelitian ataupun gagasan / pemikiran ilmiah akan lebih bermanfaat apabila telah diaplikasikan ataupun disampaikan kepada publik. Jurnal ilmiah merupakan suatu sarana yang efektif untuk mempublikasikan hasil penelitian bagi kalangan yang lebih luas atau public

F. Artikel Imiah Populer
Berbeda dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah. Sebab, ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Menurut Takedogawa (dalam http://skinhead4life-carigaragara.blogspot.com ) dinamakan ilmiah populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik tetapi dalam menjangkau pembaca khalayak. Karena itu aturan-aturan penulisan ilmiah tidak begitu ketat. Artikel ilmiah
popular biasanya dimuat di surat kabar atau majalah. Artikel dibuat berdasarkan berpikir deduktif atau induktif, atau gabungan keduanya yang bisa ‘dibungkus’ dengan opini penulis.

G. Kertas Kerja
Menurut Takedogawa (dalam http://skinhead4life-carigaragara.blogspot.com ) Kertas kerja pada prinsipnya sama dengan makalah. Kertas kerja dibuat dengan analisis lebih dalam dan tajam. Kertas kerja ditulis untuk dipresentasikan pada seminar atau lokakarya, yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan. Pada ‘perhelatan ilmiah’ tersebut kertas kerja dijadikan acuan untuk tujuan tertentu. Bisa jadi, kertas kerja ‘dimentahkan’ karena lemah, baik dari susut analisis rasional, empiris, ketepatan masalah, analisis, kesimpulan, atau kemanfaatannya.

H. Resensi
Resensi ialah karya tulis yang berisi hasil penimbangan, pengulasan, atau penilaian sebuah buku. Resensi yang disebut juga timbangan buku atau book review sering disampaikan kepada sidang pembaca melalui surat kabar atau majalah. Tujuan resensi ialah memberi pertimbangan den penilaian secara objektif, sehingga masyrakat mengetahui apakah buku yang diulas tersebut patut dibaca ataukah tidak.

I. Kritik
Menurut Curtis (1996 : 284) kritik adalah masalah penganalisaan dan pengevaluasian sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki pekerjaan. Kritik dari bahasa Yunani kritikos yang berarti `hakim’. Kritik sebagai bentuk karangan berisi penilaian baik-buruknya suatu karya secara objektif. Kritik tidak hanya mencari kesalahan atau cacat suatu karya, tetapi juga menampilkan kelebihan atau keunggulan karya itu seperti adanya.

J. Esai
Menurut Wikipedia (dalam http://id.wikipedia.org) Esai adalah suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subyek tertentu yang coba dinilainya. Esai semacam kritik yang lebih bersifat subjektif. Maksudnya apa yang dikemukakan dalam esai lebih merupakan pendapat pribadi penulisnya.

K. Laporan
Laporan menurut Tugino (dalam http://tugino230171.wordpress.com) ialah bentuk karangan yang berisi rekaman kegiatan tentang suatu yang sedang dikerjakan, digarap, diteliti, atau diamati, dan mengandung saran-saran untuk dilaksanakan. Laporan ini disampaikan dengan cara seobjektif mungkin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kasus 12-4: Anita’s Apparel

NAMA                        : Wamro atun NIM                              : 43215120287 DOSEN                      :  Suharmadi, Drs. A...