SOAL FORUM
PERTEMUAN KE-5
KELAS ELEARNING REGULER 2
Mata Kuliah/Kode/Bobot : Bahasa Indonesia/90008/2 SKS
NAMA : Wamro atun
NIM :
43215120287
Semester : Ganjil
Tahun Akademik : 2017/2018
Kelas : A31316EL
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Program Studi :
Manajemen
Dosen : Supriyadi, M.Pd.
Materi : Membaca untuk Menulis
Kerjakan soal berikut ini
dengan tepat!
1.
Jelaskan
jenis-jenis membaca dilihat dari aspek kegiatannya!
2. Jelaskan
perbedaan antara teknik
membaca cepat scanning dengan teknik membaca cepat skimming!
3.
Jelaskan
bagaimana cara atau upaya meningkatkan
budaya membaca di kalangan mahasiswa!
4.
Seorang
Mahasiswa melakukan membaca sebuah teks,
jumlah kata dalam bacaan ada 396
kata. Mahasiswa tersebut dapat membaca bacaan tersebut dalam waktu 54 detik, nilai jawaban 8, danskor
ideal dari pertanyaan adalah 10. Hitunglah kecepatan membaca efektif (KEM)
mahasiswa tersebut!
JAWABAN !
1.
A. Membaca Nyaring
Membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan menyuarakan tulisan yang dibacanya dengan ucapan dan intonasi yang tepat agar pendengar dan pembaca dapat menangkap informasi yang disampaikan oleh penulis, baik yang berupa pikiran, perasaan, sikap, ataupun pengalaman penulis.
Ketrampilan yang dituntut dalam membaca nyaring adalah berbagai kemampuan, diantaranya adalah :
1. menggunakan ucapan yang tepat,
2. menggunakan frase yang tepat,
3. menggunakan intonasi suara yang wajar,
4. dalam posisi sikap yang baik,
5. menguasai tanda-tanda baca,
6. membaca dengan terang dan jelas,
7. membaca dengan penuh perasaan, ekspresif,
8. membaca dengan tidak terbata-bata,
9. mengerti serta memahami bahan bacaan yang dibacanya,
10. kecepatan bergantung pada bahan bacaan yang dibacanya,
11. membaca dengan tanpa terus-menerus melihat bahan bacaan,
12. membaca dengan penuh kepercayaan pada diri sendiri.
B. Membaca Dalam Hati
Membaca dalam hati adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan tanpa menyuarakan isi bacaan yang dibacanya.
Ketrampilan yang dituntut dalam membaca dalam hati antara lain sebagai berikut:
1. membaca tanpa bersuara, tanpa bibir bergerak, tanpa ada desis apapun,
2. membaca tanpa ada gerakan-gerakan kepala,
3. membaca lebih cepat dibandingkan dengan membaca nyaring,
4. tanpa menggunakan jari atau alat lain sebagai penunjuk,
5. mengerti dan memahami bahan bacaan,
6. dituntut kecepatan mata dalam membaca,
7. membaca dengan pemahaman yang baik,
8. dapat menyesuaikan kecepatan dengan tingkat kesukaran yang terdapat dalam bacaan.
Membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan menyuarakan tulisan yang dibacanya dengan ucapan dan intonasi yang tepat agar pendengar dan pembaca dapat menangkap informasi yang disampaikan oleh penulis, baik yang berupa pikiran, perasaan, sikap, ataupun pengalaman penulis.
Ketrampilan yang dituntut dalam membaca nyaring adalah berbagai kemampuan, diantaranya adalah :
1. menggunakan ucapan yang tepat,
2. menggunakan frase yang tepat,
3. menggunakan intonasi suara yang wajar,
4. dalam posisi sikap yang baik,
5. menguasai tanda-tanda baca,
6. membaca dengan terang dan jelas,
7. membaca dengan penuh perasaan, ekspresif,
8. membaca dengan tidak terbata-bata,
9. mengerti serta memahami bahan bacaan yang dibacanya,
10. kecepatan bergantung pada bahan bacaan yang dibacanya,
11. membaca dengan tanpa terus-menerus melihat bahan bacaan,
12. membaca dengan penuh kepercayaan pada diri sendiri.
B. Membaca Dalam Hati
Membaca dalam hati adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan tanpa menyuarakan isi bacaan yang dibacanya.
Ketrampilan yang dituntut dalam membaca dalam hati antara lain sebagai berikut:
1. membaca tanpa bersuara, tanpa bibir bergerak, tanpa ada desis apapun,
2. membaca tanpa ada gerakan-gerakan kepala,
3. membaca lebih cepat dibandingkan dengan membaca nyaring,
4. tanpa menggunakan jari atau alat lain sebagai penunjuk,
5. mengerti dan memahami bahan bacaan,
6. dituntut kecepatan mata dalam membaca,
7. membaca dengan pemahaman yang baik,
8. dapat menyesuaikan kecepatan dengan tingkat kesukaran yang terdapat dalam bacaan.
2. Teknik
membaca cepat scanning
Membaca tatap (scanning) atau
disebut juga membaca memindai adalah membaca sangat cepat. Ketika seseorang
membaca memindai, dia akan melampaui banyak kata.Teknik membaca ini berguna
untuk mencari beberapa informasi secepat mungkin. Biasanya kita membaca kata
per kata dari setiap kalimat yang dibacanya. Dengan berlatih teknik membaca
memindai, seseorang bisa belajar membaca untuk memahami teks bacaan dengan cara
yang lebih cepat. Tapi, membaca dengan cara memindai ini tidak asal digunakan.
Jika untuk keperluan untuk membaca buku teks, puisi, surat penting dari ahli
hukum, dan sebagainya, perlu lebih detil membacanya.
v Langkah-langkah Scanning:
1)
Perhatikan
penggunaan urutan seperti ‘angka’, ‘huruf’, ‘langkah’, ‘pertama’, ‘kedua’, atau
‘selanjutnya’.
2)
Carilah
kata yang dicetak tebal, miring atau yang dicetak berbeda dengan teks lainnya.
3)
Terkadang
penulis menempatkan kata kunci di batas paragraf.
v Langkah atau proses scanning
yang lain yakni: Scanning dilakukan
dengan cara:
1)
Menggerakkan
mata seperti anak panah langsung meluncur ke bawah menemukan informasi yang
telah ditetapkan,
2)
Setelah
ditemukan kecepatan diperlambat untuk menemukan keterangan lengkap dari
informasi yang dicari, dan
3)
Pembaca
dituntut memiliki pemahaman yang baik berkaitan dengan karakteristik yang
dibaca (misalnya, kamus disusun secara alfabetis dan ada keyword di setiap halaman bagian kanan atas, ensiklopedi disusun
secara alfabetis dengan pembalikan untuk istilah yang terdiri dari dua kata,
dan sebagainya).
Teknik membaca cepat skimming
Pengertian membaca-layap (skimming)adalah
membaca dengan cepat untuk mengetahui isi umum atau bagian suatu bacaan.
Membaca layap dibutuhkan untuk mengetahui sudut pandang penulis tentang
sesuatu, menemukan pola organisasi paragraf, dan menemukan gagasan umum dengan
cepat. Pengertian lain
dari membaca skimming adalah membaca sekilas atau membaca cepat untuk
mendapatkan suatu informasi dari yang kita baca. Skimming dilakukan untuk melakukan pembacaan cepat secara umum
dalam suatu bahan bacaan. Dalam skimming,
proses membaca dilakukan secara melompat-lompat dengan melihat pokok-pokok
pikiran utama dalam bahan bacaan sambil memahami tema besarnya.
v Langkah-langkah Skimming:
1)
Baca
judul, sub judul dan subheading untuk
mencari tahu apa yang dibicarakan teks tersebut.
2)
Perhatikan
ilustrasi (gambar atau foto) agar Anda mendapatkan informasi lebih jauh tentang
topik tersebut.
3)
Baca
awal dan akhir kalimat setiap paragraf.
4)
Jangan
membaca kata per kata. Biarkan mata Anda melakukan skimming kulit luar sebuah teks. Carilah kata kunci atau keyword-nya.
5)
Lanjutkan
dengan berpikir mengenai arti teks tersebut.
3.
upaya
untuk meningkatkan gemar membaca atau minat baca harus terus dilakukan,
khususnya harus dimulai dari anak-anak. Misalnya di lingkungan sekolah promosi
membaca hendaknya dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan mulai
dari tingkat sekolah dasar sampai di tingkat perguruaan tinggi mahasiswa.
Kegiatan
kegiatan untuk meningkatkan minat baca harus diadakan dan digalakan. Disamping
pembinaan kampus dalam hal menyediakan fasilitas membaca dan pembinaan
perpustakaan sekolah yang baik dan lengkap. Hal yang tak kalah pentingnya untuk
meningkatkan minat baca adalah mengadakan bentuk kegiata-kegiatan yang kreatif
dan inovatif untuk dilakukan terhadap meningkatkan minat baca. Kegiatan
tersebut dapat dikembangkan, dan sangat bergantung kepada kreativitas, inovasi
dan inisiatif tenaga kerja pustakawan dan dosen-dosen kampus.
4.
Jawab :
= 396 ( 60 ) x 8
54 10
= 23,760 x8
54 10
= 440 x 0.8
= 352
Kpm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar